Selamat Datang Di Blog Kami...Semoga Bermanfaat dan Dapat Berkunjung Kembali...Terima Kasih...

25 Desember 2012

Tips Memilih Tukang Bangunan

Dalam membangun rumah atau gedung, tentunya kita memerlukan tukang bangunan. Tanpa tukang bangunan, rumah atau gedung yang kita tempati atau ada disekitar kita sekarang tak akan terwujud. Karena tukang bangunanlah yang berjasa mengerjakannya. Baik kontraktor ataupun pemilik proyek memerlukan tukang bangunan. Sayangnya, tidak semua tukang bangunan bisa kita andalkan. Memang, kalau kita tanya, semua tukang pasti menjawab bisa dan mampu, kenyataannya saat diserahi pekerjaan, kualitas kerjanya buruk dan mengecewakan. Ada juga tukang bangunan yang kerjaan belum selesai upahnya sudah habis diminta duluan, giliran menyelesaikan hutang kerjanya malas-malasan. Itu berdasarkan pengalaman kami sebagai kontraktor. Ada tukang bangunan yang minta upah harian, namun jam kerjanya tidak sampai satu hari, terlalu banyak istirahat.
Nah, bagaimana memilih tukang bangunan yang baik? Simak tips berikut ini :

1. Pilih tukang bangunan yang bertanggungjawab

Pertimbangan awal bagi Anda yang ingin memakai jasa tukang bangunan, pilihlah yang memiliki tanggungjawab tinggi. Tanggungjawab ini penting, karena kadang kita tidak bisa setiap detik mengontrol pekerjaan yang kita berikan. Bertanggungjawab dalam artian siap menerima dan memperbaiki komplain kita atas hasil kerjanya. Bahkan siap mengganti material yang sudah digunakan dan harus dibongkar karena salah dalam pengerjaan. Alangkah baiknya jika Anda hanya menggunakan jasa tukang bangunan yang sudah terpercaya sehingga memberikan rasa aman dan nyaman dalam mempercayakan pekerjaan. Sebelum memberi kepercayaan, sebaiknya terlebih dahulu Anda mencari refferensi dari kenalan ataupun keluarga Anda yang pernah memakai jasanya. Refferensi ini penting karena berdasarkan pengalaman si pemberi refferensi.

2. Pilih tukang bangunan yang ahli

Jangan tergiur dengan upah murah, namun keahliannya meragukan. Karena risiko rugi Anda lebih besar dari sekedar menghemat upah. Pilihlah tukang yang benar-benar ahli dibidangnya. Misalnya tukang bangunan khusus pekerjaan beton bertulang yang disebut tukang batu atau tukang yang ahli dalam bidang perkayuan disebut tukang kayu serta bidang pertukangan lainya. kriteria ahli seorang tukang bangunan dapat diketahui dengan cara melihat bagaimana hasil pekerjaanya serta berapa lama waktu untuk menyelesaian pekerjaan tersebut. Minta perlihatkan bangunan yang pernah dia kerjakan, kemudian konfirmasi pemilik bangunan apa benar tukang tersebut yang mengerjakan bangunannya.

3. Pilih tukang bangunan yang berpengalaman

Tukang bangunan yang berpengalaman akan mempercepat waktu pengerjaan. Karena saat bekerja dia tidak perlu lagi memikirkan teknik pengerjaan, sebab sudah tahu tekniknya dan pernah dia kerjakan sebelumnya. Berbeda dengan tukang yang walaupun mampu namun belum ada pengalaman sebelumnya. Bermacam-macam pelaksanaan pembangunan rumah yang sudah dikerjakan sebelumnya oleh tukang bangunan akan menyebabkan semakin terasahnya kemampuan tukang bangunan. Pengalaman dalam membangun juga akan memberikan hasil terbaik seperti bangunan yang rapi dan tahan lama. Dari itu, dalam memilih tukang bangunan, pilihlah yang berpengalaman.

4. Pilih tukang bangunan yang upahnya sesuai
Kontraktor Bangunan

Perlu Anda tahu, upah jasa antar tukang bangunan tidaklah sama. Satu sama lainnya kadang memiliki standar berbeda. Ada yang minta sekian perhari dan ada yang minta dibawahnya. Pertimbangkan untuk memilih tukang yang upahnya terjangkau agar biaya yang Anda anggarkan tidak membengkak dikemudian harinya. Kecuali itu, kesesuaian upah tukang dengan kemampuan kerjanya perlu juga dipertimbangkan apakah terlalu mahal atau terlalu murah sehingga dalam proses pembangunan dapat terlaksana dengan baik. Pilihlah tukang bangunan yang upahnya sesuai.

Demikian tips memilih tukang bangunan dari kami, tentunya ini bagi Anda yang ingin menggarap sendiri proyek bangunan Anda. Bagi Anda yang tidak ingin diribetkan dalam hal ini, sebaiknya serahkan saja pengerjaan bangunan Anda kepada kontraktor yang Anda percaya. Sehingga Anda tidak perlu repot mencari, memilih dan memonitor tukang bangunan. Apalagi kalau Anda termasuk orang yang sibuk, lebih baik sediakan dana untuk membayar kontraktor dan biarkan dia yang bekerja untuk Anda

Tidak ada komentar: