Selamat Datang Di Blog Kami...Semoga Bermanfaat dan Dapat Berkunjung Kembali...Terima Kasih...

22 September 2012

INGIN INVESTASI PROPERTI ? SIMAK TIPSNYA


Properti, salah satu instrumen investasi yang menarik. Namun, untuk menjalankan investasi jenis ini, Anda harus merogoh kocek dalam-dalam. Pasalnya, harga properti saat ini semakin melambung seiring dengan keterbatasan jumlah lahan dan laju inflasi yang tinggi. Meski harganya terus melambung, investasi ini juga memiliki risiko. Tentu saja, ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum memulai melirik investasi satu ini.

Pilih pengembang yang ternamaPilihlah perumahan yang dibangun oleh pengembang yang sudah ternama. Bisnis properti saat ini membuat banyak pengembang-pengembang baru untuk terjun ke dalam bisnis ini.  Akan tetapi, untuk membangun sebuah kawasan yang baru dan terpadu diperlukan sebuah perusahaan yang kuat dan berpengalaman. Meski begitu, beberapa pengembang baru ada juga yang berafiliasi dengan pengembang berpengalaman sehingga layak Anda diperhitungkan.

Perhatikan lokasi Belilah properti di lokasi yang pembelinya kebanyakan akan tinggal di rumah tersebut.  Jangan membeli properti yang banyak dibeli oleh spekulan untuk investasi sehingga kebanyakan akan dibiarkan kosong yang menyebabkan banyak orang tidak tinggal di daerah tersebut.

HargaDaya beli masyarakat yang terbatas dan kalah cepat dengan kenaikan harga menyebabkan hanya rumah-rumah tertentu saja yang laku untuk diperjual belikan. Untuk kalangan menengah rumah dengan harga dibawah Rp 1 miliar masih menarik dengan harga rata-rata antara Rp 500 juta – Rp. 800 juta.  Sedangkan untuk anggota masyarakat yang lebih luas, rumah seharga Rp 100 juta – Rp 300 juta bisa laku seperti kacang goreng. Akan tetapi biasanya rumah dengan harga ini akan berada di daerah pinggiran Ibu Kota.

Perhatikan fasilitas Lihat fasilitas yang dibangun atau akan dibangun oleh pengembang. Adakah sekolah yang baik akan dibangun di daerah tersebut? Apakah akan ada fasilitas olahraga, pusat perbelanjaan akan dibangun? Apabila daerah perumahan di pinggiran kota, lihat ada berapa akses untuk keluar masuk antara perumahan tersebut ke pusat kota seperti jalan tol dan lain sebagainya. (*/dari berbagai sumber)

Tidak ada komentar: